Langsung ke konten utama

SPSS Tutorial: Input Data ke Dalam Worksheet SPSS

Copy-Paste - Penggunaan SPSS oleh akademisi dapat dianggap sangat vital. Para peneliti, mahasiswa, dan kaum intelek lainnya membutuhkan SPSS untuk mengolah data. Kegunaan SPSS sangatlah luas dan bermanfaat yang saya sendiri belum kuasai. Oleh karena itu, disini saya hanya akan membahas cara penggunaan paling mendasar sebelum mengolah data dengan software SPSS yaitu: input data dalam worksheet SPSS.

Hal pertama yang harus kita lakukan adalah membuat worksheet baru. SPSS yang saya gunakan disini adalah SPSS versi 23. Setelah membuka software SPSS akan muncul dialog box IBP SPSS Statistics 23, untuk membuat worksheet kosong maka pilih New Dataset pada bagian New Files, lalu klik OK.


Akan terdapat dua jendela yang muncul yaitu IBM SPSS Statistics Data Editor, yang digunakan untuk menginput dan mengedit data, dan yang kedua adalah IBM SPSS Statistics Viewer, yang digunakan untuk mencetak output pengolahan data yang kita lakukan. Jendela yang akan kita gunakan saat ini adalah IBM SPSS Statistics Data Editor yang tampak seperti pada gambar.


Dalam SPSS sebelum data kita input, variabel data tersebut harus kita definisikan dan deskripsikan terlebih dahulu. Untuk itu, pilih Variable View pada bagian bawah IBM SPSS Statistics Data Editor sehingga akan tampak seperti berikut.




Bagian-Bagian Deskripsi Variabel Pada SPSS

Pada baris pertama tabel-tabel tersebut dapat kita lihat ada beberapa deskripsi mengenai data yang harus kita isi.


Name: Isi dengan nama dari variabel yang akan dimasukkan. Pada bagian ini kita tidak dapat memasukkan spasi.

Type: Isi dengan tipe variabel yang akan kita masukkan. Format default bagian ini adalah numeric akan tetapi sebenarnya ada sembilan tipe variabel. Tipe yang sering digunakan adalah numeric, yaitu untuk data yang berupa angka, dan string, yaitu untuk data berupa kata atau huruf. Pada bagian ini juga kita dapat menentukan batas karakter dari kata yang kita input jika tipenya string dan juga kita dapat menentukan banyaknya angka serta tempat desimal jika tipenya numeric.

Width: Isi dengan banyak maksimal karakter atau angka yang akan diinput. Jika kita telah mengubah banyak karakter atau angka pada type maka kolom width juga akan berubah secara otomatis. Jika tidak maka kita dapat memasukkan jumlah yang kita inginkan atau membiarkannya sehingga yang muncul adalah pengaturan default SPSS yaitu 8.

Decimals: Isi dengan banyak maksimal tempat angka desimal yang akan diinput. Sebagaimana width, pada bagian ini juga jika kita telah mengubah pengaturan pada variable type maka nilainya juga akan berubah secara otomatis. Jika tidak maka pengaturan default SPSS yang muncul adalah 2.

Label: Bagian ini dapat diisi ataupun dikosongkan. Fungsinya adalah untuk deskripsi nama variabel yang kita inginkan karena pada bagian Name panjang karakter nama variabel yang dapat ditulis terbatas.

Values: Bagian ini diisi jika kita ingin memberi kode bagi tiap nilai variabel yang kita input. Penjelasan untuk bagian ini in syaa Allah akan saya tulis di postingan selanjutnya. Bagian ini dapat kita kosongkan jika tidak diperlukan.

Missing: Bagian ini sangat jarang diubah, maka biarkan pada pengaturan defaultnya yaitu none.

Columns: Isi dengan ukuran lebar kolom yang kita inginkan.

Align: Isi dengan pengaturan tulisan yang kita inginkan. Terdapat tiga pilihan: left (rata kiri), right (rata kanan), center (tengah-tengah).

Measures: Pada bagian ini terdapat tiga pilihan yaitu: scale (untuk data berjenis rasio atau interval), ordinal (untuk data berjenis ordinal), dan nominal (untuk data berjenis nominal). Perbedaannya sangat berkaitan dengan jenis data yang cukup panjang penjelasannya dan tidak dapat ditulis disini.

Role: Karena kita akan menginput data maka kita tidak perlu mengubah bagian ini atau membiarkannya pada pengaturan defaultnya yaitu input.

Setelah mengenal bagian-bagian tersebut, maka saya akan memperagakan penginputan data. Data yang akan diinput adalah data buatan nilai UKK mata pelajaran Matematika kelas X dengan format sebagai berikut :


Nilai UKK Mata Pelajaran Matematika Kelas X

Nama
Nilai
Adinda
94
Ahmad
80
Hatta
98
Maryam
78
Ridwan
86
Yusuf
86

Terdapat dua variabel data yang harus kita deskripsikan terlebih dahulu yaitu: Nama dan Nilai. Berdasarkan penjelasan diatas, maka hasilnya jika sudah diisi adalah:



Beberapa catatan mengapa pengisiannya seperti itu:
Type: (1) Karena nama berbentuk huruf-huruf maka tipenya adalah string, (2) Karena nilai berupa angka maka tipenya adalah numeric.
Width, decimal: Karena nilai yang akan diinput tidak memiliki angka desimal dan nilai maksimal yang mungkin adalah 100 maka width diisi dengan 3 dan decimal 0.
Measures: (1) Nama termasuk data berjenis nominal maka dipilih Nominal, (2) Nilai termasuk data berjenis interval maka dipilih Scale.

Selanjutnya kita pilih laman Data View untuk input nilai-nilai variabel yang sudah kita deskripsikan. Maka hasilnya akan seperti berikut:



Data siap untuk kita olah. Sangat mudah ya?
Selamat mencoba!

Adinda Kamilah

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Super Mudah Memahami Kesebangunan Trapesium (part 1) #MathMate

Copy-Paste - Pada bab kesebangunan ada beberapa bangun datar yang umum digunakan, di antaranya kesebangunan segitiga dan jajargenjang. Bisa dikatakan kesebangunan segitiga dan jajargenjang cukup mudah dibandingkan kesebangunan pada trapesium. Ada dua trapesium yang akan diulas di blog ini yaitu trapesium siku-siku dan trapesium sembarang. Trapesium Siku-Siku Bagaimana perbandingan sisi-sisi pada trapesium siku-siku? Biasanya yang diketahui adalah salah satu panjang ruas garis CD atau EF atau AB dan diketahui perbandingan sisi DE dan EA atau perbandingan sisi CF dan FB. Kita bisa gunakan kesebangunan segitiga pada masalah ini. Tambahkan beberapa garis seperti pada gambar di bawah. Sekarang, bisa kita lihat bahwa AQCD membetukmepersegi panjang, akibatnya CD = PE = QA.  Selain itu, segitiga CPF sebangun dengan segitiga CQB. Artinya, kita punya perbandingan sebagai berikut: Jadi, didapatkan persamaan sebagai berikut: atau Bagaimana? Cukup mudah bukan? Contoh soal

Permainan Sistem Persamaan Linear Dua Variabel #MathMate

Copy-Paste - Suasana kelas belakangan ini sangat lesu, anak-anak tidak terlalu memperhatikan penjelasan dan malas-malasan mengerjakan tugas. Dalam keadaan seperti ini, saya dituntut untuk membangkitkan semangat mereka lagi. Sudah berhari-hari puter otak mencari ide, di kepala, di internet, hasilnya nihil. Eh, suatu malam saat sedang nutor online ada siswa bertanya soal dalam bentuk teka-teki yang cukup menarik. Wah, ilham datang dari mana saja yaa. Ya sudah saya eksekusi, bikin lembar kerja kelompok dalam bentuk teka-teki untuk latihan soal materi sistem persamaan linear dua variabel. Di soal yang siswa saya tanya ada beberapa SPLDV yang tidak tepat jawabannya saya utak-atik sedikit dulu deh.  Begini hasil utak-atik dan ketik ulang teka tekinya. Bisa dibilang levelnya mudah ya.  Bagaimana reaksi siswa saat diberikan tugas ini? Alhamdulillah bersemangat. Karena kegiatannya mandiri dan berkelompok saya persilahkan siswa untuk mengerjakan di luar kelas. Belum saya jelaskan c

Panduan Jalan-Jalan ke TMII 2023 dan Tips untuk yang Membawa Keluarga

Copy-Paste - Setelah revitalisasi yang dilakukan di TMII, di tahun 2023 ini semakin banyak orang-orang yang penasaran gimana wajah baru TMII termasuk kita. Langsung lah kita kumpulkan informasi untuk jalan ke TMII bersama dua balita. Nah, setelah akhirnya terealisasi, aku rasa banyak juga di sini pencinta TMII yang perlu informasinya. Berapa tiket masuk TMII? Tiket masuk orang: Rp25.000 Tiket masuk mobil: Rp25.000 Tiket masuk motor: Rp15.000 Tiket masuk sepeda: Rp25.000 Tiket masuk orang + sepeda: Rp50.000, sedang diskon menjadi Rp35.000 Tiket masuk bus/truk: Rp50.000 Pemesanan tiket bisa dilakukan online dan juga on the spot , tapi pembayaran tiket di tempat hanya melayani dengan pembayaran cashless seperti debit, gopay, dll. Untuk informasi lengkap harga tiket, bisa dicek di www.tmii.com . Apakah boleh bawa kendaraan ke dalam lokasi TMII? TMII sekarang menerapkan konsep green space di mana kendaraan beremisi dilarang masuk. Alhasil, kendaraan bermotor seperti bus, mobil