Copy-Paste - Belajar matematika umumnya tidak menjadi hal yang disenangi anak-anak. Sejak dulu sampai sekarang. Masalahnya apa? Matematika adalah pelajaran mengenai aturan-aturan bilangan yang kesemua konsepnya hanya ada di kepala, alias ABSTRAK. Padahal tahap berpikir siswa hingga usia SMP belum sampai sana. Oleh karena itu, belajar matematika membutuhkan alat-alat yang menjadi jembatan berpikir siswa sekaligus menjadi penarik minat siswa. Haruskah canggih? Rumit? Tidak.
Minggu lalu kelas yang saya ampu sedang mempelajari bab himpunan. Saya berfikir keras bagaimana caranya agar siswa-siswa saya mau belajar semua. Akhirnya saya dapat ide sederhana untuk menggunakan gambar-gambar lucu dari internet. Saya ingin mereka mempelajari himpunan dari alam yaitu himpunan hewan. Akhirnya sehari sebelum pembelajaran saya cari gambar hewan di internet dan saya print out berwarna di kertas hvs. Karena saya ingin gambar-gambar ini bisa dipakai berkali-kali, saya laminasi kertasnya dengan lakban. Selain itu, saya siapkan lembar kerja kelompok yang cukup sederhana agar pembelajaran lebih terarah.
Hari Pelaksanaan
Esoknya, saya sampaikan sedikit materi yang harus mereka pahami dulu, seperti himpunan kosong, himpunan semesta dan cara menggambar diagram venn. Saya sampaikan hanya sebentar saja sekitar 15 menit. Kemudian saya lanjutkan dengan membagi kelompok dan membagikan lkk beserta gambar-gambar yang sudah saya siapkan.
Awalnya saya khawatir mereka tidak begitu tertarik karena gambar yang saya siapkan sedikit kekanakan sedangkan mereka semuanya laki-laki. Tetapi ternyata tidak. Alhamdulillah mereka tertarik dan berperan aktif mengerjakan lkk menggunakan gambar-gambar tersebut. Beberapa siswa yang sering tidak mengikuti instruksi saya saat belajar juga saya lihat berperan, siswa yang sering mengantuk pun begitu.
Dari situ, saya bisa lihat bahwa sebenarnya tidak perlu hal rumit untuk menarik siswa belajar matematika, sedikit usaha dan niat baik dari guru sangat bisa bermanfaat.
Ini dokumentasi saat belajar :)
Yang menariknya lagi, setelah kelas berakhir beberapa siswa meminta gambar-gambar yang tadi dipakai, dan ada celetukan "bu, ibu jualan ginian (gambar-gambar) aja.", dalam hati saya bilang "Hah? Ngapain saya jadi jualan?" :D
Adinda Kamilah
Minggu lalu kelas yang saya ampu sedang mempelajari bab himpunan. Saya berfikir keras bagaimana caranya agar siswa-siswa saya mau belajar semua. Akhirnya saya dapat ide sederhana untuk menggunakan gambar-gambar lucu dari internet. Saya ingin mereka mempelajari himpunan dari alam yaitu himpunan hewan. Akhirnya sehari sebelum pembelajaran saya cari gambar hewan di internet dan saya print out berwarna di kertas hvs. Karena saya ingin gambar-gambar ini bisa dipakai berkali-kali, saya laminasi kertasnya dengan lakban. Selain itu, saya siapkan lembar kerja kelompok yang cukup sederhana agar pembelajaran lebih terarah.
Hari Pelaksanaan
Esoknya, saya sampaikan sedikit materi yang harus mereka pahami dulu, seperti himpunan kosong, himpunan semesta dan cara menggambar diagram venn. Saya sampaikan hanya sebentar saja sekitar 15 menit. Kemudian saya lanjutkan dengan membagi kelompok dan membagikan lkk beserta gambar-gambar yang sudah saya siapkan.
Awalnya saya khawatir mereka tidak begitu tertarik karena gambar yang saya siapkan sedikit kekanakan sedangkan mereka semuanya laki-laki. Tetapi ternyata tidak. Alhamdulillah mereka tertarik dan berperan aktif mengerjakan lkk menggunakan gambar-gambar tersebut. Beberapa siswa yang sering tidak mengikuti instruksi saya saat belajar juga saya lihat berperan, siswa yang sering mengantuk pun begitu.
Dari situ, saya bisa lihat bahwa sebenarnya tidak perlu hal rumit untuk menarik siswa belajar matematika, sedikit usaha dan niat baik dari guru sangat bisa bermanfaat.
Ini dokumentasi saat belajar :)
Yang menariknya lagi, setelah kelas berakhir beberapa siswa meminta gambar-gambar yang tadi dipakai, dan ada celetukan "bu, ibu jualan ginian (gambar-gambar) aja.", dalam hati saya bilang "Hah? Ngapain saya jadi jualan?" :D
Adinda Kamilah
Komentar
Posting Komentar